14 januari 2014 ini saya mengamati status mastah Dicky Mario Purba di facebooknya. Isinya wejangan wejangan keren seputar Merumuskan Rencana Pemasaran alias marketing pada umumnya. Nggak pake lama, berikut paparannya:
satu, Apa yg benar dibutuhkan pembeli? Pertanyaan - pertanyaan dan masalah apa yg dimiliki pembeli ? Apakah pembeli berupaya mencari jawaban dari produk tsb di google? Apa jawaban berdasarkan trends? Intinya take action untuk menemukan solusi dari pertanyaan. Timbul faktor emosi
dua, Apakah produk tsb bisa memecahkan masalah dari pembeli? Apakah jawaban yang kita berikan dari pertanyaan timbul bahkan tidak timbul dpt kita berikan solusi terbaik? Intinya kedalaman pemahaman kita thdp suatu produk
tiga, Apakah kita bisa menerjemahkan jawaban dan pertanyaan kedalam sales letter dengan baik sehingga memuaskan pembeli dan langsung mengatakan inilah produk yang saya butuhkan? Apapun dilakukan untuk membeli produk tsb karna ini adalah kebutuhan dan kita menjelaskan dengan baik tentang produk
empat,Apakah kita sudah mengenal target market pembeli berdasarkan demographic? Apa keistimewaan produk kita dibanding produk lain? Apakah pertanyaan timbul, solusi dlm bentuk produk, penerjemahan dalam sales letter dengan baik sudah selaras semuanya dengan target market spesifik berdasarkan demographic?
lima,Contoh: produk diet ditujukan untuk wanita. Istimewanya dia menggunakan hormon yg khusus hanya ada pada wanita dan itu yg ditonjolkan bahwa produk ini spesial untuk wanita drpd pria. Dan berdasarkan target market pembeli berdasarkan demographic bahwa produk diet banyak terjadi transaksi pembelian oleh perempuan.
Inilah rahasianya kenapa produk laris manis. Intinya adalah kelima faktor selaras menciptakan produk sempurna dan satu paket yg luar biasa
Home
blog marketing
internet marketing
marketing
SEO
Merumuskan Rencana Pemasaran Ala Mastah Dicky Mario Purba
Merumuskan Rencana Pemasaran Ala Mastah Dicky Mario Purba
Penulis Anjrah Susanto
Diterbitkan 17:19
Share to your friends
Artikel Terkait
Newsletter
Berlangganan artikel terbaru dari blog ini langsung via email
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Sharekan bagaimana pandanganmu sendiri mengenai artikel di atas..
EmoticonEmoticon