Bandwidth Limit Exceeded, Solusinya?*

Winimedia pada kesempatan ini ingin share sebuah Tips Merancang Blog. Berbeda dengan tips-tips lainnya, Winimedia akan menelisik jauh ke bagian terdalam dari sebuah web ataupun blog self hosting. Ya benar, area cpanelnya. Bagi yang belum pernah mengenal cpanel, sekarang juga silakan mengakses area cpanel dengan mengetikan dibrowser  http://namadomainanda.com/cpanel (ganti tulisan namadomainanda.com dengan domain anda sebenarnya), lalu tekan ENTER. Setelah itu akan muncul tampilan seperti berikut:

tips merancang blog wordpress self hosting web
login area cpanel


Pada tampilan login area cpanel sudah saya beri angka, pada #1 masukan USERNAME CPANEL, #2 sebagai password cpanel, dan selesai mengisi semua itu silakan klik LOGIN. Kalau anda belum memiliki username dan pasword hosting anda, silakan hubungi penyedia hosting atau pembuat web anda. Misal anda sudah tahu, simpan baik-baik kode akses cpanel anda, sebab kedudukan cpanel merupakan dapur utama konstruksi web / blog anda. Mudahnya, andai ada seseorang bisa dengan mudah mengakses cpanel anda, sekali delete pada area penyimpanan data penting web anda, maka webnya pun akan hilang dari peredaran di internet.

 

Point penting Tips Merancang Blog dari cpanel

Cpanel memiliki banyak sekali fungsi, hanya saja pada Tips Merancang Blog kali ini, spesial akan dibahas pada maksimalisasi web disk space dan bandwith melalui cpanel. Sebelum melangkah lebih jauh, anda pernah menemukan link web dari google, setelah anda klik tampilannya seperti :
Bandwith limited gambar kehabisan bandwith
mengapa bisa tampil yang demikian?
Benar, web atau blog tersebut kehabisan bandwidth. Kalau kita membuat web kurang memperhatikan Tips Merancang Blog yang mendasar pada area cpanel, maka peristiwa yang demikian itu akan sering anda alami. Lagi senang-senangnya web anda didatangi banyak pengunjung, eh baru pertengahan bulan sudah putih bertuliskan bandwidth limit exceeded.

Berdasarkan pengalaman, bandwidth limit exceeded mudah terjadi sebab user kurang kurang jeli memperkirakan kebutuhan bandwidth webnya. Secara sederhananya, kira-kira web anda sehari pengunjungnya mau berapa banyak? katakanlah perhari anda memiliki 1000 pengunjung. Prediksinya, kalau web anda jatah bandwidth 2 GB [gigabyte] berisi banyak gambar, video, aplikasi-aplikasi yang ‘mempercantik’ web, dan sumber-sumber penguras bandwith lainnya, tidak sampai tanggal 20 dibulan itu, web anda sudah di hiasi oleh ‘MMT’ bertuliskan bandwidth limit exceeded.

 

So, langkah antisipasinya bagaimana?

  1. Rencanakan kapasitas DISK SPACE dan KUOTA BANDWIDTH web blog anda dengan cermat. Bagi pemula biasanya dengan kapasitas DISK SPACE 150 MB dan KUOTA BANDWIDTH 2,5 GB cukup. Asal tidak terlalu banyak memasukan gambar atau video dengan file besar.
  2. Minimkan terkurasnya bandwidth disebabkan oleh keliaran bot-bot mesin pencari atau robot-robot pembuat artikel otomatis menggunakan plugin-plugin security seperti plugin Bad Behavior.
  3. Minimalkan penggunaan animasi flash, video, gambar yang kurang relevan dengan isi blog maupun materi tulisannya.
  4. Pastikan memiliki support hosting yang SIAGA pada kehabisan bandwidht. Artinya, penyedia jasa hostingnya mudah dihubungi. Sehingga ketika membutuhkan tambahan bandwidht beliaunya siap sedia membantu kita.
Semoga artikel perancangan web blog diatas bermanfaat, sampai jumpa pada bahasan selanjutnya. Pertanyaan seputar penerapannya, mari kita diskusikan di kolom komen di bawah. Makasih.

---------------------------
*artikel ini dipublish pada http://winimedia.info dengan judul "Tips Merancang Blog"

Artikel Terkait

2 Komentar

wah baru tahu ni gan caranya makasih ya gan :D

woke sama2,, pinter juga naruh anchor backlinknya hehhe,, berapa harganya alat pengukur cuacanya?

Sharekan bagaimana pandanganmu sendiri mengenai artikel di atas..
EmoticonEmoticon