Pagi pagi saya terdorong menuliskan tema Keutamaan dan Pahala Mengucapkan Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh. Semoga bisa mensemarakan lagi semangat belajar kaum muslimin sekalian :)
Borong 30 Kebaikan dengan UCapan SAlam yang sempurna
Diceritakan
oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, "Ada seseorang datang kepada
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang saat itu sedang berada di
suatu majelis. Orang itu berkata, “Assalamu ‘alaikum.” Beliau pun
bersabda, “Dia mendapat sepuluh kebaikan.”Datang lagi seorang yang
lain, lalu berkata, “Assalamu ‘alaikum warahmatullahi.” Beliau
bersabda, “Dia mendapat duapuluh kebaikan.”Ada seorang lagi yang
datang, lalu mengatakan, “Assalamu ‘alaikum warahmatullahi
wabarakatuhu.” Beliau pun bersabda, “Dia mendapat tigapuluh kebaikan.”
Kemudian
ada seseorang yang bangkit meninggalkan majelis tanpa mengucapkan
salam, maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun mengatakan, “Betapa
cepatnya teman kalian itu lupa. Jika salah seorang di antara kalian
mendatangi suatu majelis, hendaknya dia mengucapkan salam. Bila ingin
duduk, hendaknya dia duduk. Bila dia pergi meninggalkan majelis,
hendaknya mengucapkan salam. Tidaklah salam yang pertama lebih utama
daripada salam yang akhir.”" (HR. Al-Bukhari dalam Al-Adabul
Mufrad, dikatakan oleh Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu dalam Shahih
Al-Adabil Mufrad no. 757: shahih)
Tidak Selayaknya Seorang Muslim Mengucap Selamat Pagi atau Selamat Sore
Asy-Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu menjelaskan,“Seorang
pengajar apabila memasuki kelas hendaknya mengucapkan salam dengan
mengatakan السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ, dan
hendaknya dia mengetahui bahwa ini adalah perilaku Islami yang agung,
yang memperkuat ikatan cinta dan kepercayaan di antara murid, maupun
antara pengajar dengan muridnya.”
Beliau menambahkan: “Tidak
sepantasnya salam yang diucapkan itu berupa kalimat ‘selamat pagi’
atau ‘selamat sore’. Namun tidak mengapa bila setelah mengucapkan salam
dia ucapkan perkataan itu dengan sedikit perubahan, seperti misalnya
‘Semoga Allah berikan kebaikan padamu pagi ini’, sehingga ucapan itu
mengandung makna doa….” (Nida` ilal Murabbiyin wal Murabbiyat, hal. 17)
Inilah
tuntunan Islam dalam mempererat hubungan persaudaraan di antara kaum
muslimin. Tentunya, harus kita tinggalkan kebiasaan-kebiasaan yang jauh
dari tuntunan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sebagai
gantinya, menghidupkan sunnah yang demikian benderang ini dalam
kehidupan kita dan anak-anak kita.
Ketika mendapatkan salam, Balas dengan yang lebih baik atau serupa
Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan yang artinya:
“Dan apabila kalian diucapkan salam penghormatan, balaslah dengan yang lebih baik atau balaslah (dengan yang serupa)…” (QS.An-Nisa`: 86)
Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullahu menjelaskan, “Apabila
seorang muslim mengucapkan salam kepada kalian, balaslah dengan ucapan
salam yang lebih utama daripada yang dia ucapkan, atau balaslah
sebagaimana yang dia ucapkan. Sehingga membalas dengan menambah ucapan
salam itu disunnahkan, dan membalas dengan ucapan yang sama itu
diwajibkan.” (Tafsir Ibnu Katsir, 2/269)
Sharekan bagaimana pandanganmu sendiri mengenai artikel di atas..
EmoticonEmoticon