Nikah itu dari banyak pengalaman biasanya terjadi cuman sekali,
pesenku, pilih - pilihlah yang bener untuk investasi 40 -50 tahun ke depan,,,
Jangan gara gara merasa sudah 'berinvestasi' banyak melalui jalur pacaran dengan seseorang / beberapa orang jadi agak 'buram' akal menimbang. Padahal sudah tau, pacaran aja udah begitu perilakunya, "apa yang bisa diharapkan ketika kelak harus memimpin anak, memimpin cucu, memimpin keluarga"?
"Tapi ini udah terlanjur udah pacaran empat tahun", sangkalmu dan sangkal tipikal orang yang meyakini pacaran adalah investasi yang benar menuju berkeluarga yan baik.
Jawabku, "la kalau kamu mau meneruskan sampai 40 tahun ke depan hidupmu bersama pasangan yang seperti itu, mau jadi apa hidupmu? mau jadi apa perjalananmu kelak di akhirat? jalur syurga? jalur neraka?"
Kalau udah nggak prospek, lepas aja pasangan 'gak bermutu' itu SELAMA BERAPA TAHUNPU USIA PACARANMU.
lalu kuncinya jangan langsung cari lagi. sering salahnya di sini. YANG BENAR, CARILAH ILMU MENGENAL PASANGAN YANG BAIK DAN BERMUTU sesuai Al Qur'an dan As Suunah terlebih dahulu seperti apa, ngaji lah ilmu itu, BARU CARI LAGI.
Kalau putus, tanpa belajar dulu ilmu Al Qur'an dan As Sunnah, Yakin deh, nggak jauh2 kalian dapat pasngan yang paling banter juga masih mirip dan serupa dengan yang kemarin kalian putusin. sama artinya mengulang kesalahan yang sama hanya beda cashing aja.
BEDA KALAU SUDAH cari ilmu yang benar, insyallah pasangan selanjutnya juga akan ketemu yang bener-bener berkualitas di takar dari timbangan Allah dan RasulNya.
HAri ini, sudah banyak anak anak yang cari pasangan, padahal nggak ngerti ilmu mencarinya yang benar, pasangan bags seperti apa yang harus dicari dengan sekeras tenaga, eh udah merasa menemukan pasangan. Akhirnya kacaulah kehidupan.
ide pagi Anjrah University
pesenku, pilih - pilihlah yang bener untuk investasi 40 -50 tahun ke depan,,,
Jangan gara gara merasa sudah 'berinvestasi' banyak melalui jalur pacaran dengan seseorang / beberapa orang jadi agak 'buram' akal menimbang. Padahal sudah tau, pacaran aja udah begitu perilakunya, "apa yang bisa diharapkan ketika kelak harus memimpin anak, memimpin cucu, memimpin keluarga"?
"Tapi ini udah terlanjur udah pacaran empat tahun", sangkalmu dan sangkal tipikal orang yang meyakini pacaran adalah investasi yang benar menuju berkeluarga yan baik.
Ada banayak Gorden Lainnya di PAsar Semarang |
Jual Gorden Keroppi Hijau |
Jawabku, "la kalau kamu mau meneruskan sampai 40 tahun ke depan hidupmu bersama pasangan yang seperti itu, mau jadi apa hidupmu? mau jadi apa perjalananmu kelak di akhirat? jalur syurga? jalur neraka?"
Kalau udah nggak prospek, lepas aja pasangan 'gak bermutu' itu SELAMA BERAPA TAHUNPU USIA PACARANMU.
lalu kuncinya jangan langsung cari lagi. sering salahnya di sini. YANG BENAR, CARILAH ILMU MENGENAL PASANGAN YANG BAIK DAN BERMUTU sesuai Al Qur'an dan As Suunah terlebih dahulu seperti apa, ngaji lah ilmu itu, BARU CARI LAGI.
Kalau putus, tanpa belajar dulu ilmu Al Qur'an dan As Sunnah, Yakin deh, nggak jauh2 kalian dapat pasngan yang paling banter juga masih mirip dan serupa dengan yang kemarin kalian putusin. sama artinya mengulang kesalahan yang sama hanya beda cashing aja.
BEDA KALAU SUDAH cari ilmu yang benar, insyallah pasangan selanjutnya juga akan ketemu yang bener-bener berkualitas di takar dari timbangan Allah dan RasulNya.
HAri ini, sudah banyak anak anak yang cari pasangan, padahal nggak ngerti ilmu mencarinya yang benar, pasangan bags seperti apa yang harus dicari dengan sekeras tenaga, eh udah merasa menemukan pasangan. Akhirnya kacaulah kehidupan.
ide pagi Anjrah University
Sharekan bagaimana pandanganmu sendiri mengenai artikel di atas..
EmoticonEmoticon